Pemblokir Iklan Terdeteksi

Matikan adBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

translate to english
LOADING...
Website Masih Dalam Proses Pengembangan. Download Template Jika Anda Berminat.
Download

Sejarah Linux

20 min read


Sejarah Linux

Sejarah Linux berawal dari inisiatif seorang mahasiswa dari Finlandia bernama Linus

Torvalds. Pada tanggal 5 Oktober 1991, mahasiswa bernama lengkap Linus Benedict

Torvalds ini mengumumkan melalui sebuah newsgroup (comp.os.minix) bahwa dia

berhasil membuat sebuah sistem operasi yang sangat mirip dengan UNIX. Dalam emailnya

dia mengatakan:

Hello everybody out there using minix

I'm doing a (free) operating system (just a hobby,

won't be big and professional like GNU)

for 386 (486) AT clones

Berawal dari email inilah, sambutan dari programer seluruh dunia berdatangan. Mereka

banyak memberikan masukan dan tidak sedikit yang turut memberi sumbangan bagi

Mengenal Sistem Operasi Linux


81


perkembangan sistem operasi baru ini. Linux dibuat menggunakan sistem operasi mirip

UNIX yang bernama MINIX. MINIX sendiri dikembangkan oleh pakar komputer terkenal

Andy Tanenbaum.

Linux versi paling awal yang dikembangkan oleh Linus Torvalds dan didistribusika

melalui Internet memiliki kode versi 0.0.2. Linux versi ini dapat menjalankan GNU

Bourne Again Shell (Bash) dan juga GNU C Compiler (GCC). Selanjutnya, dirilis versi

0.0.3 dan versi 0.10.

Dewasa ini, Linux merupakan sistem operasi yang lengkap. Perkembangan Linux

dikendalikan oleh komunitas pengembang dan penggunanya. Mereka dengan sukarela

mengembangkan sistem operasi tersebut tanpa memperoleh bayaran. Karena banyaknya

komunitas pengembang Linux dan sifat sistem operasi Linux yang terbuka, muncullah

beragam distribusi Linux. Beberapa keunggulan yang membuat Linux banyak digunakan

adalah:


Linux dapat diperoleh secara gratis

dalam satu paket Linux terdapat banyak perangkat lunak aplikasi

Linux merupakan sistem operasi yang bersifat multiuser dan multitasking

pengguna dapat memperoleh dan memodifikasi source code (kode sumber) Linux

pengguna dapat mengembangkan Linux versinya sendir

Linux yang telah dikembangkan dapat didistribusikan kembali tanpa melanggar hak

cipta.


1. Distro-distro Linux

Distribusi Linux atau sering disebut distro adalah paket-paket Linux yang disediakan oleh

suatu komunitas atau perusahaan. Ada beragam distro Linux di seluruh dunia. Secara

prinsip, distro-distro Linux tersebut mirip satu sama lain. Yang membedakan hanyalah

paket aplikasi yang disertakan pada masing-masing distro. Untuk mendapatkan distro

Linux, Anda dapat langsung mendownloadnya di Internet atau membelinya langsung dari

penjual CD. Nama-nama distro Linux dapat Anda lihat pada Tabel 4.1.

No

1


Distro Awal

Distro Linux berbasis DEBIAN

a. 64 Studio

b. Adamantic

c. Amber Linux

d. BeatrIX

e. Bonzai Linux

f. Debian

g. Gnoppix


82


Mengenal Sistem Operasi Linux


Distro Turunan


No


Distro Awal


Distro Turunan


h. Knotix

I. Knoppix

j. Kuliax

k. Ubuntu

Turunan Ubuntu

a. BlankON 2

b. DewaLinux

c. Briker

d. Edubuntu

e. Kubuntu

f. Xubuntu

l. Xandros

m. Zen Linux

2


Distro Linux berbasis RPM (RedHat Package Manager)

a. Centos

b. Conectiva

c. EduLinux

d. Fedora Core

e. IGOS (Indonesia go open source)

f. PcLinuxOS

g. Mandriva


3


Distro berbasis Slackware

a. Slackware

b. AliXe

c. BackTrack

d. College Linux

e. Cytrun Linux

f. Slax

g. Sauver

h. Zenwalk Linux

Tabel 4.1 Distro Linux


Masih banyak distro-distro Linux yang tidak tercantum dalam tabel tersebut. Masyarakat

Mengenal Sistem Operasi Linux


83


memiliki kebebasan memilih distribusi Linux yang sesuai dengan kebutuhan dan selera

masing-masing. Di antara beraneka distro Linux, di bawah ini distro-distro yang sering

digunakan beserta tampilan desktopnya.


Linux IGOS

Indonesia Go Open Source atau IGOS merupakan sistem operasi karya bangsa Indonesia.

Berawal dari semangat gerakan untuk meningkatkan penggunaan dan pengembangan

perangkat lunak sumber terbuka di Indonesia, lahirlah IGOS pada tanggal 30 Juni 2004.

IGOS dideklarasikan oleh 5 kementrian di Indonesia, yaitu:

Kementrian Negara Riset dan Teknologi

Departemen Komunikasi dan Informatika

● Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia

● Kementrian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

● Departemen Pendidikan Nasional

Pembuatan Linux IGOS itu sendiri melibatkan seluruh komponen masyarakat teknologi

informasi, mulai dari akademisi, dunia usaha, instansi pemerintah dan masyarakat umum.

Tujuannya proyek ini adalah agar masyarakat Indonesia dapat menggunakan perangkat

lunak legal dan bangga terhadap karya bangsa sendiri serta tidak tergantung pada karya

bangsa lain. Tindak lanjut dari proyek IGOS adalah dibentuknya IGOS Center, yaitu

sebuah wadah komunitas open source software.


Gambar 4.1 Tampilan Linux IGOS Nusantara 


84


Mengenal Sistem Operasi Linux


Linux Ubuntu

Nama Ubuntu diambil dari bahasa Afrika yang berarti rasa perikemanusiaan terhadap

sesama manusia. Ubuntu dapat pula diartikan sebagai “aku adalah aku, karena keberadaan

kita untuk semua”. Secara sederhana, makna Ubuntu adalah kebersamaan. Ubuntu sering

disimbolkan dengan tiga orang yang berdiri melingkar sambil bergandengan tangan. Logologo Ubuntu menggambarkan pula makna yang sama.

Project Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd sebuah perusahaan milik Mark

Shuttleworth. Sistem operasi Linux Ubuntu tersedia secara bebas dan mempunyai

dukungan yang baik, yang bersumber dari komunitas dan ahli teknologi informasi.

Komunitas Ubuntu memiliki filosofi:

perangkat lunak atau software harus tersedia secara gratis

● perangkat lunak aplikasi harus mendukung bahasa lokal setempat dan harus dapat

digunakan oleh orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik.

● pengguna Linux atau user dapat mengubah perangkat lunaknya sesuai kebutuhan

masing-masing

Contoh tampilan Ubuntu dapat Anda lihat pada Gambar 4.2.


Gambar 4.2 Tampilan Linux Ubuntu 


Linux Mandriva

Linux Mandriva pada mulanya bernama Mandrake. Sistem operasi Linux ini terkenal

karena kemudahannya digunakan dan antarmukanya yang user friendly. Mandriva secara

tidak langsung merupakan salah satu varian dari Linux RedHat, mengingat awalnya

Mandrake merupakan varian dari RedHat Linux. Contoh tampilan Mandriva Linux terlihat

pada Gambar 4.3.


Mengenal Sistem Operasi Linux


85


Gambar 4.3 Tampilan Linux Mandriva 


Linux SuSE

SuSE merupakan sistem operasi Linux yang diproduksi di Jerman oleh perusahaan

bernama NOVEL. Ada dua jenis Linux SuSE, yaitu Linux SuSE Desktop dan Linux SuSE

Server. Sistem operasi ini awalnya tidak gratis. Orang yang ingin menggunakan harus

mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkannya.

Sejarah SuSE sendiri berawal pada tahun 1990-an. Saat itu, Linux SuSE terpaket dalam

bentuk disket dengan jumlah yang tidak sedikit, yakni 50 keping. Pengguna atau user yang

ingin mendapatkan Linux SuSE tersebut dapat mengambilnya dari Internet. Masalahnya,

banyak peminat Linux SuSE yang saat itu tidak memiliki koneksi Internet. Pada bulan

April 1994 barulah paket SuSE dikemas dalam bentuk CD (jika memakai disket butuh 70

keping disket). Seiring perkembangan, akhirnya SuSE menggratiskan salah satu produk

desktopnya dan diberi nama OpenSuSE. Linux OpenSuSE dapat diperoleh dan dapat di

download langsung dari Internet di http:www.opensuse.org. Akan tetapi, SuSE Server atau

yang biasa disebut SLES (SuSE Linux Enterprise Server) belum dapat kita gunakan secara

gratis.


86


Mengenal Sistem Operasi Linux


Gambar 4.4 Tampilan Linux OpenSuSE 


Linux RedHat

Di awal-awal perkembangan Linux, RedHat merupakan salah satu distro Linux yang

paling banyak digunakan, khususnya di Indonesia. Selain karena kompatibilitasnya dengan

hardware yang ada, RedHat juga dikenal mudah digunakan dan sangat baik untuk sistem

operasi server. Perusahaan RedHat didirikan pada tahun 1993 dengan markas di Raleigh,

North Carolina, Amerika Serikat. Sayangnya, Linux RedHat tidak lagi dapat digunakan

secara gratis sejak RedHat versi 9. Sebagai gantinya, pihak pengembang menyediakan

Fedora Core. Linux RedHat kemudian dikomersialkan menjadi Linux RedHat Enterprise

Server yang difokuskan sebagai sistem operasi server.


Gambar 4.5 Tampilan Linux RedHat 

Mengenal Sistem Operasi Linux


87


Linux Fedora

Fedora Linux merupakan pengembangan dari sistem operasi Linux Redhat. Sistem operasi

ini sebelumnya bernama Fedora Core. Fedora dikembangkan oleh tim Fedora Project yang

didukung oleh komunitas programer dan disponsori oleh RedHat. Peran RedHat dalam

project ini lebih bersifat sebagai arsitek yang mengarahkan paket-paket apa saja yang akan

dikembangkan dan sebagai penyedia sumber daya yang akan digunakan para pengembang

Fedora. RedHat sendiri bermaksud menjadikan Fedora Project sebagai sarana untuk

mengembangkan dan mematangkan teknologi yang nantinya akan digunakan pada Linux

RedHat Enterprise Server.


Gambar 4.6 Tampilan Linux Fedora 


Linux Debian

Linux Debian dibuat oleh seorang mahasiswa universitas Purdue, Amerika Serikat

bernama Ian Murdoch. Debian pertama kali dikembangkan pada tanggal 16 Agustus 1993.

Nama Debian sendiri berasal dari kata Debra dan Ian. Pada tahun 1996, Ian Murdoch

selaku pemimpin project Debian digantikan oleh Bruce Perens. Pada tahun yang sama,

salah satu pengembang Debian yang bernama Ean Schuessler berinisiatif membentuk

Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines.


88


Mengenal Sistem Operasi Linux


Gambar 4.7 Tampilan Linux Debian 


Linux Slackware

Linux Slackware merupakan salah satu distro Linux yang paling awal. Distro ini dirilis

oleh Patrick Volkerding pada tahun 1993, tepatnya pada tanggal 16 Juli 1993. Linux

Slackware sangat mengutamakan kestabilan dan kesederhanaan sehingga menjadi distro

Linux yang paling mirip dengan UNIX. Dewasa ini Slackware telah berkembang

sedemikian rupa dan memiliki tampilan yang menawan.


Mengenal Sistem Operasi Linux


89


Gambar 4.8 Tampilan Linux Slackware 


2. Mengoperasikan Linux melalui Command Line Interface (CLI)

Linux dapat dioperasikan melalui command line interface. Artinya, Anda dapat memberi

instruksi atau perintah kepada komputer hanya dengan mengetik perintah itu, tanpa perlu

menggerakan mouse. Pada Linux yang telah dilengkapi dengan window manager, modus

CLI dapat dijalankan melalui dua cara, yaitu:

menggunakan Terminal di dalam X Window

menggunakan Terminal di luar X Window

Untuk menggunakan Terminal di dalam X Window, Anda harus memilih menu Aplication

→ Accessories → Terminal.


90


Mengenal Sistem Operasi Linux


Gambar 4.9 Prosedur membuka Terminal 


Gambar 4.10 Tampilan Terminal 


Setelah prosedur membuka Terminal Anda jalankan, di layar monitor akan tampil jendela

seperti yang tampak pada Gambar 4.10. Pada baris teratas akan terlihat adanya prompt,

misalnya arief@ubuntu:~$ yang menunjukkan bahwa komputer siap menerima perintah.

Karakter pada prompt itu sendiri memiliki arti sebagai berikut:

a. arief menunjukkan username yang digunakan

b. @ menunjukkan di atau pada

c. ubuntu menunjukkan nama mesin atau nama komputer yang digunakan

Mengenal Sistem Operasi Linux


91


d. simbol $ menunjukkan status login

Status login dibedakan menjadi dua, yaitu login sebagai root (super user) dan login sebagai

user biasa. Sistem operasi Linux mengenal tingkatan user. Jika Anda login sebagai root,

pada praktiknya Anda mendapat hak penuh untuk mengoperasikan komputer. Sebagai

contoh, Anda dapat:

a. menginstal aplikasi

b. mengatur konfigurasi sistem, misalnya mengganti nama komputer, memberikan IP

Address, dan menenetukan konfigurasi aplikasi server

c. membuat direktori pada seluruh direktori yang ada

d. mengubah atau menghapus seluruh file atau direktori yang ada

e. menjalankan seluruh perintah yang ada di Linux.

Hal-hal di atas tidak dapat Anda lakukan jika status login Anda adalah user biasa. Sebagai

user biasa, Anda akan memiliki keterbatasan-keterbatasan antara lain:

a. tidak dapat menginstal aplikasi

b. tidak dapat mengatur konfigurasi sistem

c. tidak boleh mengakses direktori-direktori tertentu

d. tidak boleh memodifikasi (menghapus, mengganti nama) sembarang file

e. hanya boleh menggunakan perintah (command) tertentu.

Tanda yang muncul pada prompt berbeda antara super user dengan user biasa. Jika Anda

login sebagai super user, maka tanda yang muncul pada prompt adalah tanda # (Gambar

4.11). Jika Anda login sebagai user biasa, maka tanda yang muncul pada prompt adalah

tanda $ (Gambar 4.12).


Gambar 4.11 Login sebagai root atau super user 


Selain dijalankan melalui jendela terminal yang ada pada desktop (X Window), command

line interface dapat juga Anda jalankan setelah Anda keluar dari X Window. Anda tentu

masih ingat bahwa untuk membuka jendela terminal Anda harus memilih Aplication →

Accessories → Terminal. Namun, ada cara lain yang dapat Anda gunakan, yaitu membuka

92


Mengenal Sistem Operasi Linux


layar virtual dengan cara menekan kombinasi tombol Ctrl+Alt+F1 secara bersamaan atau

berurutan. Setelah ketiga tombol tersebut Anda tekan, sistem akan meminta Anda untuk

login. Masukkan username Anda, kemudian masukkan password anda. Sebagai contoh,

Anda mengetikkan perintah ls lalu menekan Enter. Sistem akan merespon perintah Anda

itu dengan menampilkan direktori atau file yang ada di komputer.

Pada umumnya, ada 6 layar virtual (F1 sampai F6) yang dapat Anda buku dengan menekan

tombol Ctrl+Alt+F1 sampai Ctrl+Alt+F6. Untuk kembali ke layar desktop, Anda cukup

menekan tombol Alt+F7, tanpa tombol Ctrl.

Command line atau perintah Linux bersifat case sensitive. Artinya, huruf besar dan huruf

kecil memiliki arti yang berbeda. Sebagai ilustrasi, perintah untuk melihat direktori adalah

ls (huruf kecil semua). Jika Anda mengetikkan LS atau lS atau Ls maka komputer akan

menolak perintah tersebut.

Command atau perintah-perintah Linux diletakkan pada beberapa direktori, antara lain:

/bin

/sbin

● /usr/n

● /usr/bin

● /usr/sbin

Sebelum mengenal lebih jauh perintah-perintah Linux dalam modus CLI (command line

interface), Anda perlu memahami struktur direktori atau folder yang diterapkan pada

sistem operasi Linux.


3. Struktur file pada Linux

Definisi file adalah sekumpulan data atau informasi yang saling berhubungan sesuai

dengan tujuan pembuatnya. Data pada file dapat berupa:

data numerik (angka)

data alfanumerik binari

● data text

File yang terdapat pada sistem operasi Linux memiliki ciri yang berbeda dengan file yang

terdapat pada sistem operasi lain. Berikut ini adalah sifat file yang terdapat pada Linux:


file Linux bersifat case sensitive

nama file boleh panjang, maksimal 256 karakter

● ekstensi boleh lebih dari satu

● tidak ada ekstensi wajib

File Linux juga dibedakan menjadi beberapa kategori, yaitu:



file biasa berupa file teks dalam format standar ASCII dan file teks dalam format non

ASCII

file teks perintah dalam format ASCII atau file script yang dapat dieksekusi

Mengenal Sistem Operasi Linux


93


file biner

● direktori

● link (keterkaitan)

● device atau perangkat keras (hardware)

Jika digambarkan dalam sebuah bagan, struktur file Linux akan menyerupai strutur pohon

yang bercabang ke bawah. Susunan selengkapnya dapat Anda lihat pada Tabel 4.2


Nama Direktori


Fungsi


/


Direktori paling atas dalam struktur file di Linux


/bin


Berisi command atau perintah umum yang dipakai oleh sistem,

administrator dan user


/boot


Berisi file startup yang digunakan pada saat awal komputer dinyalakan


/dev


Berisi referensi hardware atau komponen dalam central processing unit

(CPU)


/etc


Berisi file konfigurasi sistem


/home


Sebagai direktori umum untuk semua user

menyimpan dokumen


/initrd


Berisi file informasi untuk booting


/lib


Berisi file-file library untuk semua jenis program yang dibutuhkan sistem


/mnt


Berfungsi mengaitkan perangkat keras seperti CD-ROM, disket, atau USB

flashdisk


/opt


Berfungsi sebagai tempat untuk software tambahan


/root


Berfungsi sebagai home dari user administrator


/sbin


Berisi command atau perintah yang dipakai oleh sistem dan administrator


/tmp


Berisi file sementara atau file yang tidak permanen


/usr


Berisi program, libraries, dokumentasi dan lain-lain yang terkait dengan

user


/var


Berfungsi sebagai media penyimpanan untuk semua file variabel dan file

sementara atau log


termasuk sebagai tempat


Tabel 4.2 Struktur file di Linux


4. Cara memberi perintah atau command

Susunan perintah pada Linux adalah

command [option] enter

Setiap perintah pada command line interface harus diakhiri dengan menekan tombol enter.

Option pada perintah Linux berarti pilihan. Sebagai contoh, perintah menampilkan

direktori adalah ls. Jika anda mengetikkan perintah ls, maka akan muncul nama-nama

94


Mengenal Sistem Operasi Linux


direktori saja (Gambar 4.12). Namun jika Anda mengetikkan opsi-opsi atau pilihan pada

perintah ls seperti -l , -R , -a hasil yang Anda dapatkan akan berbeda (Gambar 4.13). Pada

Gambar 4.13 tersebut dapat Anda lihat bahwa penggunaan opsi -l dan opsi -a akan

memberi hasil yang berbeda.


Gambar 4.12 Perintah ls tanpa opsi 


Gambar 4.13 Perintah ls menggunakan option 


Setelah Anda mengetahui cara memberi perintah melalui command line interface, Anda

perlu mengetahui perintah-perintah penting pada sistem operasi Linux. Simak pembahasan

berikut ini.


History

Setiap perintah yang diterima Linux akan direkam dan masuk ke dalam history. History ini

sangat berguna untuk memunculkan kembali perintah-perintah yang pernah dimasukkan,

sehingga user tidak perlu menulis ulang. Untuk memunculkan perintah sebelumnya, Anda

cukup menekan tombol anak panah atas atau bawah pada keyboard. Untuk mengulangi

perintah yang pernah diberikan, gunakan anak panah ke atas. Untuk ke kembali ke perintah

sebelumnya, gunakan anak panah ke bawah. Sebagai latihan, praktikkan langkah-langkah

berikut:


buka terminal

Mengenal Sistem Operasi Linux


95


ketik perintah ls, kemudian tekan <enter>

● ketik perintah pwd, kemudian tekan <enter>

● ketik perintah date kemudian tekan <enter>

● ketik perintah cal kemudian tekan <enter>

● setelah 4 perintah di atas di ketik, kemudian tekan tombol anak panah atas

● gunakan juga anak panah ke bawah.

Jika Anda melakukannya secara benar, akan keluar tampilan seperti Gambar 4.14.


Gambar 4.14 Perintah history 


Praktik di atas menunjukkan bahwa shell terminal (layar terminal) menyimpan perintah

atau command yang Anda ketikkan, dan Anda dapat memunculkannya kembali dengan

menekan anak panah.


Membersihkan layar atau terminal

Untuk membersihkan layar dari perintah atau output yang tampak, gunakan command

clear. Anda cukup mengetikkan perintah clear, kemudian menekan <enter>.


Melihat dan berpindah direktori atau folder

Direktori atau folder adalah tempat penyimpanan file, sedangkan sub direktori atau sub

folder adalah tempat penyimpanan file di dalam sebuah folder. Hal ini mirip seperti sebuah

lemari (tempat) yang memiliki laci-laci (sub-tempat) di dalamnya, atau sebuah rumah

(ruang) yang memiliki banyak kamar (sub-ruang).


96


Mengenal Sistem Operasi Linux


Perintah untuk melihat dan berpindah direktori adalah cd. Ketentuan perintah cd adalah:

cd /

: berpindah langsung ke root

● cd . .

: berpindah ke direktori sebelumnya

● cd /home : berpindah ke direktori langsung menuju home

● cd home

: berpindah ke direktori home, dengan asumsi direktori home berada di

depan folder aktif anda

Sebagai latihan, praktikkan langkah berikut ini. Pastikan terminal sudah terbuka dan Anda

login dengan status sebagai root.


su root <enter>

● masukkan password root Anda

● cd / <enter>

● ls <enter>, ini perintah melihat direktori. Jika Anda benar, Anda pasti akan melihat

direktori home. Perhatikan juga, Anda pasti melihat direktori etc.

● cd home <enter>, artinya Anda berpindah ke direktori home. Perhatikan bahwa untuk

menuju home, Anda tidak perlu mengetikkan tanda '/'. Hal ini berlaku karena pada saat

perintah ls, folder home berada di depan Anda.

Praktik selanjutnya:



ls <enter>, bisa dipastikan, Anda tidak akan melihat direktori etc.

cd /etc <enter>, perintah untuk langsung menuju direktori etc


Gambar 4.15 Perintah untuk berpindah direktori 


Kemudian, praktikkan contoh berikut ini:

cd / <enter>

cd /etc/network <enter>, perintah ini berarti Anda menuju folder network yang ada di

dalam folder etc

Untuk mundur satu tingkat kembali ke folder etc, ketikkan perintah:


Mengenal Sistem Operasi Linux


97



cd .. <enter>


Gambar 4.16 Perintah untuk kembali ke direktori sebelumnya 


Dari contoh-contoh di atas dapat kita simpulkan bahwa kita dapat berpindah-pindah

direktori menggunakan perintah cd atau change directory.


Membuat direktori

Perintah membuat direktori adalah mkdir yang artinya make directory. Susunan commandnya adalah :

mkdir namadirektori <enter>

Untuk lebih memahami perintah ini, praktikkan contoh berikut:


98


cd /home/user_anda <enter>

mkdir datasiswa <enter>

ls <enter>

cd datasiswa <enter>

mkdir materi <enter>

mkdir ulangan <enter>

mkdir umum <enter>

ls <enter>


Mengenal Sistem Operasi Linux


Gambar 4.17 Perintah mkdir untuk membuat direktori 


Dari contoh di atas terlihat bahwa dengan mkdir Anda dapat membuat direktori serta subsub direktori.


Membuat file text

File teks dapat dibuat menggunakan vi editor. Pada latihan ini Anda akan belajar membuat

file teks sederhana yang nantinya akan digunakan pada latihan-latihan berikutnya. Vi editor

sendiri merupakan editor teks yang biasa digunakan oleh programmer untuk membuat

listing program. Pada praktik berikut, Anda akan menggunakan vi editor untuk membuat

file. Langkah-langkahnya adalah:


cd /home <enter>

vi belajarLinux.txt <enter>

tekan tombol huruf -i- sekali untuk mengaktifkan INSERT TEXT

tulis: selamat datang di sistem operasi Linux

tekan tombol ESC

tekan tombol Shift + : + wq, artinya menyimpan file

cat belajarLinux.txt <enter>


Mengenal Sistem Operasi Linux


99


Gambar 4.18 Membuat file baru 


Penjelasan untuk langkah-langkah di atas adalah sebagai berikut.


cd /home artinya berpindah ke direktori home

vi belajarLinux.txt adalah perintah membuat file

cat belajarLinux.txt adalah perintah membaca isi file belajarLinux.txt

ls artinya melihat isi direktori home


Menggandakan file dan direktori

Untuk menggandakan sebuah file, perintah yang harus Anda gunakan adalah cp. Untuk

lebih jelasnya, ketikkan perintah-perintah berikut ini:


cd /home <enter>

ls <enter>

cp belajarLinux.txt Linuxkusuka.txt <enter>

ls <enter>


Gambar 4.19 Menggandakan file 


Pada Gambar 4.19 terlihat bahwa selain belajarLinux.txt ada juga file bernama

Linuxkusuka.txt. Untuk mengetahui sama atau tidaknya kedua file itu, cobalah

100


Mengenal Sistem Operasi Linux


mengetikkan perintah cat Linuxkusuka.txt <enter>.


Mengganti nama file dan direktori

File dan direktori dapat diganti namanya menggunakan perintah mv. Perintah mv dapat

juga berarti memindahkan sebuah file atau direktori ke lokasi lain. Berikut ini contoh

mengganti nama file:


cd /home <enter>

ls <enter>

mv belajarLinux.txt studyLinux.txt <enter>

ls <enter>


Gambar 4.20 Mengganti nama file 


Jika langkah Anda benar, file belajarLinux.txt akan hilang dan sebagai gantinya adalah file

studyLinux.txt. Untuk memindah suatu file, ikuti contoh berikut ini:


cd /home <enter>

ls <enter>

mv studyLinux.txt /home/datasiswa <enter>

cd datasiswa <enter>

ls <enter>

cd datasiswa <enter>

ls <enter>


Mengenal Sistem Operasi Linux


101


Gambar 4.21 Memindah file 


Dapat Anda buktikan bahwa tidak ada lagi file studyLinux.txt di dalam folder home sudah.

File tersebut telah berpindah ke dalam folder datasiswa.


Mencari file atau direktori

File dan direktori yang terdapat dalam ssstem Linux dapat dicari dengan mudah

menggunakan perintah find atau locate. Perintah find memiliki struktur penulisan sebagai

berikut:

find [path] -name namafile yang dicari

Contohnya:

find /home -name studyLinux.txt

Cara membaca command di atas adalah “carilah pada direktori home file dengan nama

studyLinux.txt”. Contoh lainnya:

find /home -name stu*.*

Command di atas dibaca “carilah pada direktori home, file dengan nama yang diawali

dengan kata stu”

ditemukan beberapa file yang diawali dengan kata stu, misalnya studentfeedback.html,

studentadminoptions.html dan seterusnya. Anda dapat juga mencari file dengan

mengelompokkan ekstensi tertentu misal jpg, mp3 dan lain-lain. Contoh perintahnya

adalah:


102


Mengenal Sistem Operasi Linux


Gambar 4.22 Mencari file 


Pada kedua contoh di atas, khususnya pada command kedua yang mencari kata stu,

finde / -name *.jpg

Perintah itu terbaca sebagai “carilah mulai dari direktori paling atas (seluruh isi

komputer) semua file yang berekstensi jpg (gambar)”.


Menghapus file

Untuk menghapus file, Anda dapat menggunakan perintah rm yang berarti remove. Cara

penulisan perintahnya adalah

rm namafile

(dengan asumsi Anda berada di direktori di mana file yang akan dihapus itu berada). Agar

semakin jelas, lakukan praktik menghapus file berikut ini:


cd /home <enter>

ls <enter>

rm Linuxkusuka.txt <enter>

ls <enter>


Mengenal Sistem Operasi Linux


103


Gambar 4.23 Menghapus file 


Pada contoh di atas, awalnya terdapat file Linuxkusuka.txt. File tersebut kemudian Anda

hapus, dan setelah Anda cek kembali dengan perintah ls yang tertinggal hanyalah folder

arief dan datasiswa.


Menghapus direktori

Perintah untuk menghapus direktori adalah rmdir, dengan catatan bahwa direktori tersebut

telah kosong (tidak ada file di dalamnya). Cara menuliskan perintah untuk menghapus

direktori adalah:

rmdir


namadirektori


<enter>


Agar lebih jelas, Anda dapat melihat Gambar 4.24 dan mempraktikkannya.


Gambar 4.24 Menghapus direktori 


5. Mengenal Window Manager

Antarmuka sistem operasi Linux awalnya sangatlah sederhana, tidak seperti yang sekarang

kenal. Linux versi-versi awal hanya menggunakan CLI (command line interface). Hal ini

tentu menyulitkan pengguna komputer yang sudah terbiasa dengan sistem operasi berbasis

grafis untuk beradaptasi. Berkat kegigihan para pengembang Linux dan komunitasnya,

104


Mengenal Sistem Operasi Linux


sekarang tampilan desktopnya sangat menarik dan beraneka ragam. Tampilan desktop yang

beraneka ragam ini kita kenal dengan istilah GUI atau Graphical User Interface. Dengan

GUI, Anda dapat dengan mudah bekerja di Linux. Penggunaan mouse dan menu membuat

pekerjaan dapat lebih cepat Anda selesaikan.

Desktop Linux menggunakan X Window System. X Window System adalah interface

grafis handal yang mendukung banyak aplikasi serta merupakan standar industri untuk

sistem grafis pada mesin-mesin Linux. Kode sumbernya pertama kali diterbitkan oleh

Massachusetts Institute of Technology (MIT) Consortium. Versi X Window untuk Linux

dikenal dengan nama Xfree86.

Jika Anda perhatikan, tampilan X Window System di Linux sangat beragam, mirip dengan

skin. Namun, X Window sebenarnya bukanlah skin atau desktop theme (sebuah program

aplikasi yang berfungsi menghias atau mengubah tampilan agar lebih artistik). Masingmasing X Window System memiliki perbedaan, baik dari segi tampilan grafis, maupun dari

aplikasi yang disertakannya. Berikut ini adalah beberapa contoh X Window atau window

manager yang digunkan di Linux beserta tampilannya.


GNOME

GNOME atau GNU Network Object Model Environment adalah tampilan grafis pada

Linux yang berisi program dan pustaka yang mengatur desktop Anda sedemikian rupa

sehingga Anda dapat bekerja menggunakan komputer dengan nyaman. Banyak pengguna

Linux yang menggunakan GNOME sebagai antarmuka karena GNOME bersifat:

● free, artinya bebas biaya dan bebas digunakan

● user friendly, artinya mudah digunakan dan bersahabat dengan pengguna

● cutting edge, artinya selalu menggunakan teknologi terkini

● developer friendly, artinya dibuat dengan bahasa program yang intuitif

● international, artinya programmer GNOME tersebar di seluruh penjuru dunia.


Mengenal Sistem Operasi Linux


105


Gambar 4.25 Tampilan GNOME 


KDE

KDE atau K Desktop Environment adalah suatu window manager yang berjalan pada

banyak ragam sistem operasi Linux, UNIX, BSD, dan Solaris. Ada pula KDE yang

berjalan pada Mac OS. Keunggulan KDE terletak pada kemudahan dalam hal pemakaian,

fleksibilitas, portabilitas dan kekayaan fitur. KDE memiliki aplikasi-aplikasi yang berbeda

dengan GNOME, meskipun tidak seluruhnya berbeda. KDE dikembangkan oleh Kdevelop,

yaitu pengembang perangkat lunak yang membuat program terintegrasi untuk bahasa C

dan C++ pada sistem operasi Linux, maupun yang sistem operasi yang berada di

lingkungan UNIX.


Gambar 4.26 Tampilan KDE 


Enlightenment

Enlightenment adalah salah satu window manager Linux yang memiliki tampilan halus dan

ringan dioperasikan. Contoh tampilan Enlightenment dapat Anda lihat pada Gambar 4.27.


106


Mengenal Sistem Operasi Linux


Gambar 4.27 Tampilan Enlightenment 


Itulah beberapa contoh window manager yang terdapat pada sistem operai Linux. Selain

ketiga window manager di atas, masih ada window manager lain seperti IceWM,

Blackbox, TVM dan sebagainya. Pada umumnya, distro Linux menyertakan beberapa

window manager. Yang paling umum disertakan adalah GNOME dan KDE. Para pengguna

Linux yang ingin menggunakan window manager yang lain dapat menginstallnya sendiri. 

Help!
Baca juga :
Semangat berkarya mekipun hasil copy paste!

Blogger : Cerdasin62+

Mau donasi keh?

Paypal
Dana - 0887435373103
Jika dana kalian terlalu banyak bisa beri admin sedikit banyak dana sesuka hati. klik icon panah di atas

You may like these posts

  •  Mengenal jaringan komputerJaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubunganuntuk melakukan komunikasi data. Hubungan antara dua komputer atau …
  •  Menghargai hak cipta orang lainSetiap manusia yang menciptakan sebuah karya tentu akan merasa senang bila hasilkaryanya mendapat pengharaan. Penghargaan tersebut dapat bermac…
  •  Aturan-aturan hak cipta perangkat lunakAturan hak cipta terkait dengan perangkat lunak komputer diatur dalam Undang-undangNegara Republik Indonesia No 19 Tahun 2000 yang terd…
  •  Prinsip kesehatan dan keselamatan kerjaDalam dunia industri atau perkantoran besar yang menggunakan komputer dalam jumlahyang banyak, kesehatan dan keselamatan kerja tentu me…
  •  Dampak pelanggaran hak ciptaPerkembangan teknologi informasi dan komunikasi memerlukan sumber daya yang baikdari segala aspek, terlebih dari aspek sumber daya manusia. Hasil …
  •  Etika dan Ketentuan dalam Teknologi Informasi & Komunikasi 65 Etika berasal dari bahasa Yunani ethikos yang berarti timbul dari kebiasaan. Etikamencakup analisis dan pene…
Apakah artikel ini bermanfaat? Silahkan klik bintang di bawah.
Jangan lupa beri komentar.
Komentar.

Post a Comment

Tinggalkan komentar sesuai topik tulisan, centang Notify me untuk mendapatkan notifikasi via email ketika komentar kamu di balas.
Masukkan URL Gambar atau Potongan Kode, atau Quote, lalu klik tombol yang kamu inginkan untuk di-parse. Salin hasil parse lalu paste ke kolom komentar.


image quote pre code
CaraTech.

Mampir Juga Ke Blogger caratech.my.id