Pemblokir Iklan Terdeteksi

Matikan adBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

translate to english
LOADING...
Website Masih Dalam Proses Pengembangan. Download Template Jika Anda Berminat.
Download

HIDUP ITU SEPERTI ROLLER COASTER, YA?

6 min read



Aku beberapa kali mendengar orang di sekitarku berkata “Hidup itu seperti roller coaster, kadang ada masa ketika kita di bawah (sedang sulit), dan ada kalanya kita berada di atas (sedang bahagia), dengan keadaan yang bisa saja berganti cepat layaknya roller coaster.” Hidup memang se-tidak konsisten itu. Hari ini bisa saja bahagia, tidak.. saat ini, bisa saja bahagia. Tapi semenit -bahkan- sedetik kemudian? Apakah kita bisa menjamin kita akan tetap bahagia? Tidak.

***

Pada 8 Oktober lalu, aku pulang ke Curup bersama seorang teman untuk suatu urusan. Sebelum pulang ke Curup, aku dan temanku telah membuat jadwal dan daftar tentang apa saja yang akan kami lakukan di Curup. Kami memulai perjalanan pada pagi menjelang siang hari dengan perasaan yang amat bahagia. Pergi ke ind*maret dan membeli beberapa camilan, berkhayal di atas motor membayangkan sorenya kami akan mandi di Suban Air Panas dan malamnya akan menikmati Tebing Suban dan mengambil beberapa foto yang akan kami masukkan di feed instagram, hingga membuat video dokumentasi perjalanan.

Setelah lebih kurang 2,5 jam berada di jalan, akhirnya kami tiba di Curup. Keadaan berubah drastis ketika kami sudah hampir memasuki daerah Curup. Cuaca Kota Bengkulu yang cerah seolah-olah mendukung kami untuk segera pergi menikmati hal-hal yang kami inginkan. Namun, ketika kami mulai memasuki daerah perbatasan Kepahiang dan Curup, kami disambut oleh hujan deras selama 2 jam. Urusanku pun tidak bisa langsung diselesaikan hari itu. Kupikir, “Tidak apa-apa hujan dahulu. Nanti ketika sampai di rumah, kami akan langsung pergi ke Suban dan mandi air panas di sana. Pasti akan sangat seru.”

Ketika sampai di rumah dan kubuka pintu rumah, betapa terkejutnya kami. Semua lemari dan laci-laci sudah terbuka dan barang-barang berserakan. Ternyata, rumah kami sudah diacak-acak oleh maling. Memang, rumah kami di Curup sudah cukup lama kosong. Terakhir kami singgahi bulan Maret, ketika bibiku yang tinggal di Curup meninggal. Langsung kutelepon pamanku untuk memberitahu keadaan rumah sehingga beliau datang ke rumah, dan waktu siang hingga menjelang maghrib pada akhirnya kami habiskan dengan membereskan barang dan bersih-bersih. Hilang sudah kesempatan kami untuk dapat mandi di Suban sore itu. Kami pun menginap di rumah pamanku pada malam harinya.

Keesokan harinya, pada pagi hari kami menyelesaikan urusan yang harus diselesaikan. Pada siang harinya, kami pergi ke Suban Air Panas dan menikmati keadaan sekitar setelah hari sebelumnya menguras tenaga. Setelah pulang dari Suban, kami pamit kepada sanak saudara yang ada di Curup, lalu melanjutkan perjalanan kami dan mampir di Kebun Teh Kabawetan untuk beberapa saat. Berhenti di puncak Kabawetan dan mengambil beberapa foto dan video, aku merasa bersyukur. Walaupun beberapa dari daftar keinginan yang ingin kami lakukan di Curup tidak dapat terlaksana, namun sungguh... rasanya seperti lelah kami terbayarkan. Hari itu benar-benar berkebalikan dengan hari sebelumnya. Hari yang sepenuhnya cerah, pemandangan malam Kabawetan dengan langit ungu dan bulan sabit yang indah, bantuan seorang teman untuk menitipkan barang bawaan kami di mobilnya sehingga motor terasa ringan, dan urusan yang akhirnya selesai sehingga tidak perlu menunggu sampai Senin di Curup (hari kerja instansi pemerintahan adalah hari Senin-Jumat).

Hidup memang tidak dapat ditebak. Bisa saja bahagia dalam beberapa menit, menit selanjutnya berubah menjadi kesedihan, dan sebaliknya. Kejadian-kejadian di atas contohnya. Tapi, pada akhirnya, seburuk apapun hari kita, seburuk apapun hari kemarin, hari esok akan membahagiakan. Pada akhirnya, kita akan bahagia dan merasa bersyukur atas semua yang terjadi. Ini juga menunjukkan peran kita sebagai manusia, yakni kita tidak punya kuasa apapun terhadap hal-hal yang terjadi pada kita. Kita hanya bisa menghadapi kejadian yang telah Allah buat. Seburuk apapun harimu, yakinlah esok akan membaik. Hidup memang sebercanda itu. Hehehe. Semangat selalu ya, manusia-manusia kuat!




JANGAN LUPA BERMIMPI

DIWUJUDKAN! 😁

_________________

Author: Riga Okta

Director: Nici Jarsi

_________________

INSTAGRAM:

CATATAN AKTIVIS



Help!
Baca juga :
    Semangat berkarya mekipun hasil copy paste!

    Blogger : Cerdasin62+

    Mau donasi keh?

    Paypal
    Dana - 0887435373103
    Jika dana kalian terlalu banyak bisa beri admin sedikit banyak dana sesuka hati. klik icon panah di atas
    Apakah artikel ini bermanfaat? Silahkan klik bintang di bawah.
    Jangan lupa beri komentar.
    Komentar.

    Post a Comment

    Tinggalkan komentar sesuai topik tulisan, centang Notify me untuk mendapatkan notifikasi via email ketika komentar kamu di balas.
    Masukkan URL Gambar atau Potongan Kode, atau Quote, lalu klik tombol yang kamu inginkan untuk di-parse. Salin hasil parse lalu paste ke kolom komentar.


    image quote pre code
    CaraTech.

    Mampir Juga Ke Blogger caratech.my.id