Pemblokir Iklan Terdeteksi

Matikan adBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

translate to english
LOADING...
Website Masih Dalam Proses Pengembangan. Download Template Jika Anda Berminat.
Download

Lulus Sarjana CUMA Jadi Begituan ?


Barangkali (nanti) bakal ada yang bilang "Udah lulus jadi sarjana tapi malah jualan di pinggiran". Memangnya kenapa kalau sarjana hanya jadi pedagang ? Ia merdeka atas dirinya untuk tidak memperkaya orang lain. Ia merdeka atas dirinya untuk lebih memaksimalkan pendapatannya selain dari pekerjaan kantornya.

"Ya kalau begitu kenapa harus capek-capek kuliah dan ngabisin uang banyak." Youhuuuu.. Betul sekali. Pernah dengar kalimat begini juga gak "Biar bpk/ibu yang bodoh, anaknya jangan. Biar bpk/ibu yang tidak bisa sekolah, anaknya harus sekolah". Saya yakin bahwa setiap orang tua menginginkan yang terbaik untuk anaknya tak lain juga soal pendidikan. GAK ADA YANG RUGI SOAL PENDIDIKAN.

Tahu tidak ? Kebanyakan orang mengintimidasi para sarjana, dikata sombong dengan ijazah atas pendidikannya. Padahal stigma sosial itu sendiri yang justru menekan kehidupan para lulusan pendidikan tinggi.

"Weh anak kuliah kok gak ngerti." Buseeett, dikira semua mahasiswa/mahasiswi harus tahu bahkan pandai semua bidang ? Memangnya kalian pernah melihat anak jurusan teknik pandai dalam hal kedokteran ? 


Apalagi soal pekerjaan setelah lulus menjadi sarjana. Mengintip bagaimana perjalanan karir seorang sarjana sungguh menjadi bahan olok-olokan bagi mulut-mulut combe.

"Orang bodoh sulit dapat kerja akhirnya membuat lapangan pekerjaan yang kemudian mempekerjakan orang pintar (tanda kutip lulusan pendidikan tinggi)"

Coba renungkan kembali kalimat di atas. Jika orang yang lulusan pendidikan tinggi kemudian juga memiliki usaha dan bisa mempekerjakan orang, apakah dia juga kau sebut bodoh ? Ini bukan soal bodoh atau pintar melainkan kemauan dalam diri. Jadi ubah deh tuh kalimat 'Bodoh x Pintar' menjadi 'Malas x Penuh Effort'

Memangnya kalian pernah lihat orang malas bisa sukses ? Bahkan anak orang kaya kalau dia tidak bisa meneruskan usaha orang tuanya dia akan bangkrut termakan kemalasan dan hidup foya-foya tanpa bekerja keras.

Kalian mau menjadi kaum suka-suka, kaum pekerja keras, atau kaum-kauman ? 

Sulit memang menutup mulut untuk diam mencampuri urusan hidup orang lain
Help!
  • Baca juga :
    Semangat berkarya mekipun hasil copy paste!

    Blogger : Cerdasin62+

    Mau donasi keh?

    Paypal
    Dana - 0887435373103
    Jika dana kalian terlalu banyak bisa beri admin sedikit banyak dana sesuka hati. klik icon panah di atas
    Apakah artikel ini bermanfaat? Silahkan klik bintang di bawah.
    Jangan lupa beri komentar.
    Komentar.

    Post a Comment

    Tinggalkan komentar sesuai topik tulisan, centang Notify me untuk mendapatkan notifikasi via email ketika komentar kamu di balas.
    Masukkan URL Gambar atau Potongan Kode, atau Quote, lalu klik tombol yang kamu inginkan untuk di-parse. Salin hasil parse lalu paste ke kolom komentar.


    image quote pre code
    © CerdasIn +62.. All rights reserved. Distributed by Cerdasin62
    CaraTech.

    Mampir Juga Ke Blogger caratech.my.id